Magister Ilmu Kelautan

Diskripsi
Program Studi S2 Ilmu Kelautan  merupakan salah satu Program Studi yang ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman, dengan ijin penyelenggaraan berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 34/M/Kp/III/2015.
Berdasarkan kajian, hingga saat ini di Indonesia belum ada pendidikan tinggi yang menyelenggarakan jurusan yang fokus mengenai industri sumberdaya hayati kelautan (marine resources industry) dengan konsentrasi Keahlian Industri Marinkultur, Industri Pengolahan Hasil Laut, Industri Marine Farmacy.
Sebagai lembaga yang ikut berperan serta memajukan sektor maritim, maka Prodi ISHK Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed mempunyai “Visi” menjadi program magister sain bidang industri sumberdaya hayati kelautan yang unggul dan berdaya saing global berbasis kearifan lokal. Visi tersebut dijabarkan dalam “Misi” sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan program magister sains Ilmu Kelautan guna menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional, inovatif, serta mempunyai kapasitas manajerial yang handal dan bermartabat.
2. Menyelengarakan riset dalam rangka mengembangkan dan menerapkan teknologi serta manajemen industri sumberdaya hayati kelautan untuk memecahkan berbagai permasalah di masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan meningkatkan kerjasama pendidikan, penelitian dan penerapan teknologi dan manajemen industri sumberdaya hayati kelautan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Sumberdaya Manusia
Program Studi S2 Ilmu Kelautan memiliki 13 staf pengajar dengan kualifikasi Doktor. Staf pengajar Prodi Ilmu Kelautan antara lain:

1. Dr. Ir. Isdy Sulistyo, DEA.
2. Ir. Purnama Sukardi, Ph.D.
3. Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja S, MS.
4. Dr. Tjahjo Winanto, M.Si.
5. Dr. Maria DN Meinita, S.Pi, M.Sc.
6. Dr. Dra. Bintang Marhaeni, M.Si.
7. Dr. Agung Damar Syakti, S.Pi, DEA.
8. Dr.rer.nat. Hamdan Syakuri, S.Pi., M.Si.
9. Dr. Amron S.Pi, M.Si.
10. Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si.
11. Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si.
12. Dr. F. Eko Dwi Haryanto S.Pi, M.Si.
13. Ir. Sidharta Sahirman, M.Sc., MSIE., Ph.D.
14. Krissandi Wijaya, M.Sc., Ph.D.

Fasilitas Pendidikan
Ruang-ruang kuliah dan seminar, Perpustakaan, Laboratorium Riset, Laboratorium Edukasi Laboratorium Komputer, Jaringan Internet (wifi) dan sarana olah raga.

Kurikulum
Penyusunan kurikulum dilakukan berdasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Mata kuliah terdiri dari mata kuliah inti (11 SKS), mata kuliah wajib (12 SKS), mata kuliah pilihan (6 SKS), seminar proposal (1 SKS), seminar hasil (1 SKS) dan tesis (6 SKS). Jumlah angka kredit minimal yang harus ditempuh mahasiswa adalah 37 SKS
Mata kuliah inti terdiri dari Falsafah Ilmu, Eksplorasi Sumberdaya Hayati Laut, Industri Sumberdaya Hayati Kelautan, Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah.
Mata kuliah wajib antara lain Penerapan Bioteknologi Industri Kelautan, Teknologi Industri Panen dan Pascapanen, Industri Marikultur dan Futorologi Industri Maritim.
Mata kuliah pilihan antara lain Ekologi Laut, Bioekonomi, Marin Farmasi, Remote Monitoring, Manipulasi Kualitas Air, Penyakit dan Parasit Organisme Akuatik, Analisa Usaha Industri Sumberdaya Hayati Kelautan dll.

Kerjasama
Kerjasama dengan universitas dan lembaga di luar negeri, antara lain dengan Pukyong National University, Aix Marseille Univeristy, Université Paul Cézanne, Goettingen University dan The First Institute of Oceanography China.
Kerjasama dengan lembaga pemerintah, antara lain dengan DKP Propinsi Jawa Tengah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, PPS Cilacap, BKPI Tegal, BPPI Semarang, BBPBL Lampung, BBBAP Jepara, BKSDA Kep. Seribu, BBRBL Gondol Bali, BPOL Pranjak Bali, Dinas Hidro-Oseanografi AL, LKKPN Pekanbaru.
Kerjasama dengan pihak BUMN dan swasta, antara lain dengan PT. Pertamina RU IV Cilacap, WWF Indonesia, CV. Windu Sakti, PT. Dinar di Bali, dan PT. Paloma Agung Lombok.

Prospek Kerja
Prospek lulusan tidak hanya bekerja di bidang industri sumberdaya hayati kelautan, tetapi juga berpeluang berkarir sebagai birokrat di Pusat/Daerah, peneliti, pendidik, tenaga ahli dan analis industri sumberdaya hayati kelautan tropis, serta wirausaha mandiri.