Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana UNSOED Raih Akreditasi A

[unsoed.ac.id, Sel, 31/1/12] Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Jenderal Soedirman mendapat akreditasi A dari BAN-PT, Januari 2012. Keberhasilan MAP UNSOED mendapatkan akreditasi A rupanya sangat dipengaruhi kekompakan semua pihak di MAP baik Pengelola, Dosen, alumni, maupun stakeholder, kelengkapan persyaratan borang yang disiapkan, serta kesiapan MAP pada saat visitasi.

Ketua Program MAP UNSOED, Ali Rokhman, Ph.D mengungkapkan bahwa proses akreditasi seperti biasa dilakukan dengan pengisian borang yaitu borang Prodi, borang pengelola, dan borang evaluasi diri beserta lampiran-lampirannya.  “Setelah pengisian borang baru ada kepastian dan layak untuk divisitasi oleh assesor” demikian kata Pak Ali Rokhman.  Keberhasilan akreditasi yang diraih MAP, sebagaimana disampaikan oleh Ali Rokhman, Ph.D sangat ditentukan oleh kekompakan dan dukungan berbagai pihak.  Pada saat assesor melakukan visitasi misalnya, alumni, stakeholder, bahkan dosen yang sedang menempuh pendidikanpun semuanya datang dan siap di MAP.  “Bahkan kami semua siap dalam penyambutan.  “Kita seperti sedang punya ‘gawe’ besar.  Kita mendapat informasi banyak dari Prof. Dr. Israwan Setyoko sehingga kita mengusahakan agar poinnya bisa empat di setiap hal yang maksimal” demikian lanjut Ali Rokhman, Ph.D

Dr. Slamet Rosyadi, salah seorang dosen MAP dikesempatan yang sama mengatakan bahwa faktor lain yang mungkin menjadikan MAP terakreditasi A adalah kerjasama luar negeri dan publikasi ilmiah.  Sebagaimana yang telah dilakukan, Mahasiswa MAP aktif mengikuti seminar internasional dan seminar nasional, tidak hanya itu, mahasiswa MAP UNSOED juga menjadi presenter bukan sekedar peserta.  “Terakhir beberapa waktu lalu 4 orang mahasiswa mengikuti Seminar Internasional di Manila, Filipina” demikian kata Dr. Slamet Rosyadi.  Mahasiswa MAP UNSOED dalam perkuliahannya juga diwajibkan untuk membaca buku dan jurnal internasional, disamping didukung untuk menulis di media masa.

Hal lain yang sangat menentukan dalam akreditasi MAP UNSOED adalah kesiapan semua lampiran borang.  Sekretaris MAP UNSOED, Drs Swastadharma, M.Si mengungkapkan bahwa pengumpulan semua syarat dilakukan secara maksimal, bahkan menghubungi sendiri pihak-pihak yang diperlukan.  Dokumen yang dibutuhkan terbagi menjadi sekitar 16an item.  “Kami pilah-pilah yang bisa kami kumpulkan dulu, dari yang termudah bahkan sampai yang tersulit” demikian ungkap Pak Swastadharma.  Pak Swastadharma dalam rangka pengumpulan dokumen tersebut bahkan tak segan-segan berangkat sendiri, bolak-balik sendiri mengurus semuanya.

Alumni MAP UNSOED juga sangat mendukung proses ini.  Tempat dan jarak yang jauh tak menghalangi mereka untuk datang pada saat visitasi akreditasi.  Hal ini terwujud karena hubungan dosen, pengelola, dan mahasiswa MAP sangat dekat hasil dari bukan saja kegiatan formal pembelajaran akan tetapi juga kegiatan-kegiatan informal.
Selamat MAP, UNSOED Maju Terus Pantang Menyerah! /hp

Sumber: http://unsoed.ac.id

[unsoed.ac.id, Sel, 31/1/12] Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Jenderal Soedirman mendapat akreditasi A dari BAN-PT, Januari 2012. Keberhasilan MAP UNSOED mendapatkan akreditasi A rupanya sangat dipengaruhi kekompakan semua pihak di MAP baik Pengelola, Dosen, alumni, maupun stakeholder, kelengkapan persyaratan borang yang disiapkan, serta kesiapan MAP pada saat visitasi.

Ketua Program MAP UNSOED, Ali Rokhman, Ph.D mengungkapkan bahwa proses akreditasi seperti biasa dilakukan dengan pengisian borang yaitu borang Prodi, borang pengelola, dan borang evaluasi diri beserta lampiran-lampirannya.  “Setelah pengisian borang baru ada kepastian dan layak untuk divisitasi oleh assesor” demikian kata Pak Ali Rokhman.  Keberhasilan akreditasi yang diraih MAP, sebagaimana disampaikan oleh Ali Rokhman, Ph.D sangat ditentukan oleh kekompakan dan dukungan berbagai pihak.  Pada saat assesor melakukan visitasi misalnya, alumni, stakeholder, bahkan dosen yang sedang menempuh pendidikanpun semuanya datang dan siap di MAP.  “Bahkan kami semua siap dalam penyambutan.  “Kita seperti sedang punya ‘gawe’ besar.  Kita mendapat informasi banyak dari Prof. Dr. Israwan Setyoko sehingga kita mengusahakan agar poinnya bisa empat di setiap hal yang maksimal” demikian lanjut Ali Rokhman, Ph.D

Dr. Slamet Rosyadi, salah seorang dosen MAP dikesempatan yang sama mengatakan bahwa faktor lain yang mungkin menjadikan MAP terakreditasi A adalah kerjasama luar negeri dan publikasi ilmiah.  Sebagaimana yang telah dilakukan, Mahasiswa MAP aktif mengikuti seminar internasional dan seminar nasional, tidak hanya itu, mahasiswa MAP UNSOED juga menjadi presenter bukan sekedar peserta.  “Terakhir beberapa waktu lalu 4 orang mahasiswa mengikuti Seminar Internasional di Manila, Filipina” demikian kata Dr. Slamet Rosyadi.  Mahasiswa MAP UNSOED dalam perkuliahannya juga diwajibkan untuk membaca buku dan jurnal internasional, disamping didukung untuk menulis di media masa.

Hal lain yang sangat menentukan dalam akreditasi MAP UNSOED adalah kesiapan semua lampiran borang.  Sekretaris MAP UNSOED, Drs Swastadharma, M.Si mengungkapkan bahwa pengumpulan semua syarat dilakukan secara maksimal, bahkan menghubungi sendiri pihak-pihak yang diperlukan.  Dokumen yang dibutuhkan terbagi menjadi sekitar 16an item.  “Kami pilah-pilah yang bisa kami kumpulkan dulu, dari yang termudah bahkan sampai yang tersulit” demikian ungkap Pak Swastadharma.  Pak Swastadharma dalam rangka pengumpulan dokumen tersebut bahkan tak segan-segan berangkat sendiri, bolak-balik sendiri mengurus semuanya.

Alumni MAP UNSOED juga sangat mendukung proses ini.  Tempat dan jarak yang jauh tak menghalangi mereka untuk datang pada saat visitasi akreditasi.  Hal ini terwujud karena hubungan dosen, pengelola, dan mahasiswa MAP sangat dekat hasil dari bukan saja kegiatan formal pembelajaran akan tetapi juga kegiatan-kegiatan informal.
Selamat MAP, UNSOED Maju Terus Pantang Menyerah! /hp

Sumber: http://unsoed.ac.id

X